Dampak Negatif dari Keseringan Berhubungan Seks

DAMPAK NEGATIF DARI KESERINGAN BERHUBUNGAN SEKS

Seks merupakan kebutuhan lahiriah dari setiap manusia, hal ini karena manusia memilihi sifat biologis untuk berkembang biak dan melampiaskan syahwatnya kelawan jenis. Seks bisa membuat orang merasa senang dan rileks, namun tak berarti anda dapat melakukannya sesering mungkin. Pasalnya banyak dampak negatif yang timbul dari keseringan becinta.

Disaat para ilmuan mengungkap tentang manfaat seks, mulai dari memperbaiki mood, awet muda, dan menjaga kesehatan otak, seks juga memiliki sisi negatif. Berikut adalah beberapa sisi negatif dari keseringan berhubungan seks.

Memar dan Luka Bakar

Ini adalah salah satu efek yang sering terjadi akibat keseringan bercinta. Apalgi anda dan pasangan menyukai seks kasar atau terlalu memiliki gairah yang besar ketia bercinta. Memar dan luka bakar ini akan terasa di area intim dan membuat suasana bercinta menjadi tak mengasyikkan lagi.

Dehidrasi

Bercinta pada umumnya melibatkan aktifitas fisik yang akan membuat tubuh berkeringat dan kehilangan banyak cairan. Hal ini aka mudah terjadi jika anda dan pasangan memiliki kebiasaan mengkonsumsi alkohol. Dehidrasi dalam waktu singkat sangat mungkin terjadi.

Infeksi Saluran Kemih

Keseringan berhubungan seks juga dapat berujung pada infeksi saluran kemih. Kondisi ini dipicu oleh infeksi bakteri pada ureta. Solusi untuk mengjindari gangguan ini adalah dengan mengkonsumsi air mineral sebelum berhubungan.

Nyeri Punggung

Usai sesi bercinta yang dengan gaya yang membuat anda menopang berat tubuh pasangan anda akan memicu nyeri punggung. Apalagi jika anda menggunakan posisi seks yang seringkali memberikan tekanan pada punggung.

Masalah Pada Klimaks

Pria seringkali tak bisa klimaks akibat terlalu sering bercinta dalam waktu yang singkat. Ini adalah normal dan tak perlu dikhawatirkan.

Penglihatan Menurun

Sedikit tak masuk akal, namun kondisi ini banyak terjadi pada sebagian orang. Aktivitas seks yang terlalu kuat akan menyebabkan pembuluh darah pada pupil mata mengalami sedikit ganguan.

Rambut Rontok

Hubungan seks yang terlalu sering akan meningkatkan kadar Dihydrotestosterone (DHT) dalam tubuh. Hormon ini menyebabkan rambut rontok.

Dengan demikian kita selayaknya harus menjaga pola yang teratus dalam berhubungan seks dengan pasangan jangan terlalu sering karna tidak baik untuk kesehatan.