Saturday, July 8, 2017

Mitos atau Fakta Alpukat Dapat Menggemukan Badan


Saat melakukan diet ataupun menggemukan badan, pasti anda akan memilih makanan yang gunanya sesuai tujuan yang diharapkan. Anda akan berfikir apakah makanan tersebut bisa menurunkan berat badan ataupun palah menambah berat badan. Buah alpukat yang sering dikatakan makanan orang diet, disebutkan mengandung lemak dan katanya bisa menambah berat badan. manakah yang menurut anada benar ? mitos atau fakta buah alpukat bisa menambah berat badan ? yuk simak  
Ketika sedang ingin menurunkan atau menambah berat badan, segala jenis makanan tentu harus dipertimbangkan baik-baik. Jangan-jangan makanan yang selama ini Anda konsumsi bikin Anda semakin gemuk atau kurus. Nah, alpukat adalah salah satu jenis makanan yang sering disebut-sebut sebagai makanan orang diet. Akan tetapi, Anda mungkin juga pernah dengar bahwa alpukat bisa bikin gemuk. Lalu mana yang benar? Apakah alpukat bikin gemuk atau kurus? Simak saja jawabannya berikut ini.

Alpukat untuk menambah berat badan

Meskipun alpukat masuk dalam kategori buah-buahan, alpukat sebenarnya adalah sumber lemak nabati yang baik untuk dikonsumsi. Alpukat juga mengandung kalori yang padat. Menurut para ahli gizi yang tergabung dalam The Academy of Nutrition and Dietetics di Amerika Serikat, Anda yang ingin menambah berat badan perlu menambahkan sumber kalori padat setiap makan.
Namun, bukan berarti Anda boleh mengonsumsi makanan yang kaya kalori sembarangan, misalnya junk food. Sebaiknya, pilihlah sumber kalori dan lemak yang juga mengandung banyak nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh Anda. Alpukat bisa jadi jawaban yang tepat. Pasalnya, alpukat adalah sumber vitamin A, B-6, dan C. Selain itu, buah eksotis ini juga kaya akan mineral seperti kalium, magnesium, dan zat besi.   

Alpukat untuk menurunkan berat badan

Anda mungkin jadi ragu untuk mengonsumsi alpukat kalau Anda sedang berusaha untuk menurunkan berat badan atau diet. Namun, sebenarnya Anda tak perlu khawatir dengan kandungan lemak dalam alpukat. Ini karena jenis lemak dalam alpukat adalah lemak nabati tak jenuh tunggal. Jenis lemak ini disebut lemak baik karena sifatnya yang sangat mudah dibakar dan diubah menjadi energi. Berbeda dengan lemak jenuh (saturated fat) yang cenderung mengendap dalam tubuh.
Karena kandungan lemak baik dan kalori yang padat, mengonsumsi alpukat bisa membuat Anda kenyang lebih lama. Anda pun jadi bisa mengendalikan hasrat untuk mencari camilan atau makan lagi. Hal ini tentu baik jika Anda ingin menurunkan berat badan.
Akan tetapi, para ahli sepakat bahwa Anda harus hati-hati kalau mengonsumsi makanan yang tinggi kadar lemak tak jenuhnya. Meski memang sehat, khasiatnya untuk diet jelas tak seampuh makanan yang rendah lemak.  

Jadi mitos atau fakta ?

Alpukat adalah buah eksotis yang baik untuk mengendalikan berat badan, baik untuk menguruskan badan atau menambah berat badan. Kuncinya terletak pada bagaimana Anda mengonsumsinya.
Kalau Anda ingin menambah angka timbangan, sebaiknya tambahkan alpukat dalam menu harian Anda. Misalnya sebagai snack di sore hari. Anda juga bisa mengganti makanan tinggi kalori yang tidak sehat seperti gorengan dengan alpukat. Di pagi hari, Anda bisa minum jus alpukat untuk menambah energi dan asupan gizi.

Sementara kalau Anda ingin menguruskan badan, jangan makan alpukat secara berlebihan. Pasalnya, makan alpukat begitu saja tidak akan bisa bikin kurus dalam sekejap. Gantilah menu makan siang Anda, misalnya nasi goreng, dengan salad buah alpukat. Anda juga bisa sarapan dengan yogurt dan irisan alpukat daripada makan bubur ayam atau nasi uduk. Hindari untuk snacking dengan buah alpukat karena tanpa sadar bisa menambah asupan kalori dan lemak Anda dalam sehari. Jika memang ingin ngemil alpukat, imbangi dengan olahraga dan aktivitas fisik yang cukup. 

0 comments:

Post a Comment